Rabu, 13 Februari 2013

ASAM URAT AKIBAT STRESS...?

Apa hubungan antara stres tinggi dan penyakit asam urat? Untuk menjawab pertanyaan ini, tampaknya perlu diketahui terlebih dahulu pemahaman mengenai penyakit asam urat ini. Siapa yang tak kenal penyakit asam urat atau yang dalam bahasa medisnya sering disebut dengan gout ? Penyakit ini biasanya menyerang sendi dan tendon tubuh manusia, dan mengakibatkan rasa nyeri yang luar biasa. Gangguan yang disebabkan oleh penyakit yang satu ini bisa berlangsung dalam hitungan jam bahkan hari. Rasa sakit yang ditimbulkan terjadi akibat timbunan kristal asam urat pada sendi. Sendi-sendi yang menjadi tempat mengkristalnya asam urat umumnya akan mengalami pembengkakan, mengkilap, terasa panas, dan berwarna semu merah. Sendi-sendi yang umumnya terserang, di antaranya jempol kaki, pergelangan kaki, jari kaki, lutut, tangan, pergelangan tangan, jari tangan, dan siku. Secara alamiah, asam urat sebenarnya sudah ada di dalam tubuh setiap orang. Hanya saja jumlah dari asam urat tersebut rentan mengalami peningkatan, terutama jika dikaitkan dengan faktor dari luar, antara lain asupan makanan dan stres. Asam urat sendiri merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Zat purin adalah kandungan alamiah dari bahan makanan, yang normal ada dalam tubuh manusia. Namun apabila jumlahnya berlebihan, maka akan memicu timbulnya penimbunan kristal asam urat pada sendi yang menjadi penyebab penyakit asam urat. Terkait dengan asupan makanan, maka salah satu tindakan pencegahannya adalah menghindari makanan yang banyak mengandung zat purin, seperti misalnya ikan hering, ikan sardin, ikan teri, hati yang berasal dari semua jenis hewan, kaldu, daging jeroan, ikan tuna, ikan trout, lobster dan keluarganya, udang, kerang, dan minuman beralkohol.
Selain makanan, stres pun menjadi salah satu pemicu meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh seseorang. Hubungan stres tinggi dengan penyakit asam urat ditengarai saling mempengaruhi. Tak aneh jika orang-orang yang berpotensi rentan peningkatan kadar asam urat dianjurkan untuk menjaga gaya hidupnya. Kombinasi antara gaya hidup yang buruk dengan tingginya potensi stres menjadi penyebab yang cukup signifikan bagi kambuhnya penyakit gout ini. Berdasarkan perkembangan terakhir, serangan gout dapat terjadi pada mereka yang berada di usia 30-an bahkan 20-an tahun. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Boston University dan Harvard Medical School, seseorang yang mengkonsumsi 2-4 cangkir teh setiap harinya dapat menurunkan risiko terkena penyakit asam urat ini sekitar 22 persen pada perempuan. Sedangkan, seseorang yang mengkonsumsi 4 cangkir kopi per hari, dapat menurunkan risiko terbentuknya asam urat sebanyak lebih dari 50 persen. Seperti yang sudah banyak diketahui, kopi dan teh memang dipercaya dapat menurunkan kadar stres seseorang. Sayangnya, memang belum banyak orang yang paham akan hubungan stres tinggi dengan penyakit asam urat ini. Stress adalah kondisi dimana tubuh memberikan respon berlebih terhadap kondisi lingkungan baik yang bersifat fisik maupun psikis, sehingga secara otomatis akan meningkatkan sistem metabolisme tubuh yang berakibat pada meningkatnya asam lambung dan kadar asam urat. Adanya anggapan bahwa kekuatan pikiran lebih hebat daripada obat bisa menjadi salah satu solusi bagi penderita asam urat. Pikiran positif tentang penyakit ini dapat mengendalikan stress yang berdampak pada pengendalian kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu penderita asam urat sebaiknya mengatur pola dan gaya hidup agar terhindar dari stress yang berlebihan.

KHASIAT REMPAH-REMPAH

5 Rempah-Rempah yang Memiliki Segudang

Buat apa mengkonsumsi obat-obatan di apotik kalau ternyata dapurmu sendiri bisa menyediakan obat super mujarab untuk membantu meringankan atau bahkan menyembuhkan penyakit yang sedang kamu derita? Sebenarnya ada sangat banyak rempah-rempah yang bisa menjadi obat alami, tetapi saya memberikan 5 contoh rempah yang bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatanmu. Ini dia nih!
1. Oregano
Bumbu Italia ini ternyata punya khasiat untuk menghilangkan bau mulut loh! Selain itu, oregano dianggap sebagai salah satu obat herbal yang paling ampuh. Sebuah penelitian mengatakan bahwa oregano bisa melindungi mulut dari bakteri yang kurang baik dan juga telah terbukti dapat memerangi plak gigi, faktor utama penyebab bau mulut.
Manfaat lain oregano adalah dapat menyembuhkan tenggorokan yang bengkak, batuk, insomnia, dan sakit kepala. Hebatnya lagi, oregano mengandung antioksidan yang sangat kuat. Menurut suatu sumber, oregano memiliki antioksidan 42 kali lebih banyak dibanding apel, 30 kali lebih banyak dibanding kentang, 12 kali lebih banyak jeruk, dan 4 kali lebih banyak dari blueberry.
2. Basil
Basil adalah tanaman asli India dan dianggap sebagai ramuan dan tanaman suci di sana. Basil banyak memiliki manfaat untuk kesehatan terutama dikarenakan senyawa fitonutrien yang terkandung di dalamnya. Tanaman herbal ini sangat baik bagi kulit, rambut, tulang, sistem imun tubuh, dan pencernaan. Basil juga melindungi tubuh dari perkembangan bakteri yang tidak diinginkan dan dimanfaatkan pula dalam obat antibiotik. Manfaat utama daun basil adalah dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Orang yang lagi pilek atau punya penyakit asma bisa coba minum teh basil untuk mempermudah pernapasan dan memperkuat paru-paru. Basil juga memiliki efek menenangkan syaraf, meredakan sakit kepala, menurunkan demam, dan mempercepat penyembuhan kulit dari gigitan serangga ataupun infeksi.
Tanaman ini masih ada hubungan darah dengan kemangi. Walaupun beda spesies, tetapi basil dan kemangi masih berada dalam 1 genus (Ocimum). Basil mengandung zat besi, kalsium, vitamin (terutama Vitamin K dan Vitamin C), potasium, serat, magnesium, dan mangan.
3. Jahe
Buat kamu yang lagi mual, diare, atau sakit perut, maka saya anjurkan kamu untuk mengkonsumsi jahe. Khasiat jahe sangat luar biasa, bahkan jahe bisa mencegah mual dan muntah bagi ibu hamil, pasien yang baru saja operasi dan kemoterapi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat mencegah kanker kulit, ovarium, usus besar, dan payudara (masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasinya), serta dapat mencegah penyakir Alzheimer.
Sejuta manfaat jahe lainnya antara lain adalah obat untuk mabuk saat perjalanan, gangguan pencernaan, masuk angin, kolik, iritasi usus, hilang nafsu makan, mengigil, kedinginan, flu, sirkulasi darah yang buruk, kram saat menstruasi, dispepsia (begah, perut kembung, dan mulas), gangguan pencernaa, sakit kepala, sakit gigi, batuk, radang sendi, bronkitis, osteoarthitis, rheumatoid arthritis, meringankan tendonitis, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta membantu mencegah pembekuan darah dalam tubuh.
4. Kunyit
Kunyit merupakan antioksidan yang kuat dan bekerja sebagai zat anti-inflamasi. Orang dengan masalah hati (bukan patah hati loh ya ^^) atau hepatitis juga disarankan mengkonsumsi kunyit karena dapat meningkatkan produksi cairan empedu dalam hati dan melindunginya dari racun.
Lagi bete, galau, esmosi? Buruan konsumsi kunyit, karena kunyit telah lama digunakan sebagai obat untuk mengatasi depresi di Cina. Kunyit juga merupakan antiseptik dan anti-bakteri alami, sangat berguna sebagai disinfektan luka akibat benda tajam maupun luka bakar, serta mempercepat penyembuhan luka dan pembentukan ulang kulit yang rusak.
Kunyit dapat mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer dengan memindahkan plak amiloid yang menumpuk di otak, menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru dalam tumor, mengurangi resiko leukimia, obat penghilang rasa sakit alami, meningkatkan efek obat kemoterapi paclitaxel tapi juga mengurangi efek sampingnya.
5. Kayu Manis
Menurut sebuah penelitian, makan 1/2 sendok teh kayu manis setiap hari secara signifikan dapat menurunkan gula darah pada orang yang memiliki diabetes tipe II. Rempah berbau wangi ini juga bisa menurunkan kolesterol, menjaga gigi dan gusi tetap sehat, meningkatkan fungsi pencernaan, dan meredakan hidung tersendat karena pilek dan alergi, zat anti-inflamasi, serta meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, kayu manis memiliki efek anti-beku dalam darah serta dapat menghentikan infeksi jamur.
Dalam sebuah penelitian di Universitas Kopenhagen, seorang pasien penderita arthtitis diberikan 1/2 sendok teh kayu manis dicampur dengan 1 sendok makan madu setiap pagi sebelum sarapan. Ternyata ramuan tersebut membantu meredakan nyeri arthritis setelah dikonsumsi selama seminggu. Sebulan kemudian, pasien dapat berjalan tanpa merasakan rasa sakit sama sekali.
Mencium aroma kayu manis bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan seseorang. Kayu manis merupakan sumber besar mangan, serat, besi, dan kalsium.

Rabu, 06 Februari 2013

Denyut Nadi ( Cara Mengukur Denyut Nadi )


Salah satu indikator kesehatan jantung adalah terjadinya peningkatan denyut nadi pada saat beristirahat. Waktu yang tepat untuk mengecek denyut nadi adalah saat kita bangun pagi dan sebelum  melakukan aktivitas apapun. Pada saat itu kita masih relaks dan tubuh masih terbebas dari zat-zat pengganggu seperti nikotin dan kafein. Kita  dapat mengecek sendiri dengan merasakan denyut nadi kita di bagian tubuh tertentu.
Cara mengukur denyut nadi :
Dengan menggunakan 2 jari yaitu telunjuk dan jari tengah, atau 3 jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis jika kita kesulitan menggunakan 2 jari.
Temukan titik nadi  ( daerah yang denyutannya paling keras ), yaitu nadi karotis di cekungan bagian pinggir leher kira-kira 2 cm di kiri/kanan garis tengah leher ( kira-kira 2 cm disamping jakun pada laki-laki ), nadi radialis di pergelangan tangan di sisi ibu jari.

Mengukur Nadi
Mengukur Nadi
Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya selama  15 detik, setelah itu kalikan 4,  ini merupakan denyut nadi dalam 1 menit.
Denyut nadi pada orang yang sedang beristirahat adalah
60 – 80 kali permenit untuk orang dewasa,
80 – 100 kali permenit untuk anak-anak,
100 – 140 kali  permenit pada bayi.
Bila Anda semakin bugar, denyut nadi Anda sewaktu istirahat akan makin menurun, kuat dan lebih teratur.
Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau demam. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita demam.
Sedangkan untuk mengetahui kekuatan denyut jantung maksimal yaitu dengan rumus:
Nadi Max = 80% x (220 – umur )
Misalkan anda sekarang berusia 40 tahun maka kekuatan maksimal jantung anda adalah 80 % X 180 = 144 kali/menit.
Yang perlu diperhatikan adalah, denyut nadi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan dapat berarti gangguan pada jantung. Segeralah periksakan diri ke instansi kesehatan terdekat.